Sejarah Lembaga Pendidikan Graha Qur’an Madani PiES

5 Juni 2020, Graha Qur’an Madani di awali dari rumah pasangan Didik Madani dan Nur Fitriana dengan 5 orang santri.

Sejarah perjalanan berdirinya Lembaga Pendidikan Graha Qur’an Madani diawali dari tanggal 5 Juni 2020, saat itu pasangan Didk Madani dan Nur Fitriana pertama kali menempati rumah kontrak di kawasan Graha Kota, Sidoarjo. bermodalkan pasang banner di pagar rumah bertuliskan Rumah TAhfidz Graha Qur’an Madani (Metode PiES Potensi Diri).

Saat itu masih dalam kondisi masa pandemi Covid 19 yang membuat para warga takut-takut keluar rumah, karena tidak ada yang bisa dilakukan oleh pasangan Didik Madani dan Nur Fitriana ini, akhirnya memberanikan diri untuk membuka kelas mengaji dengan hanya diikui oleh 5 santri, lambat laun mulai berdatangan santri lain hingga mencapai 15 santri, karena kewalahan akhirnya para sahabat ustadzah datang membantu.

Perumahan Graha Kota Sidoarjo, atas dukungan dari para sahabat dan para donatur serta dari warga sekitar kini (2024) Graha Qur’an Madani mengasuh 165 santri dan sudah melulusan 25 santri hafidz dan hafidzah.

Kurikulum didesain dengan menggunakan metode PiES Potensi Diri dari Didik Madani dengan tagline Cintai Qur’an, Kenali Potensi Diri.

Antusiasme wali santri dalam mengikuti training PiES Parenting

Seiring waktu manajemen Yayasan Graha Qur’an Madani Pies terus berbenah dan melakukan perbaikan, saat ini telah memiliki lembaga pendidikan formal PAUD (KB TK), sesuai visi misi Graha Qur’an Madani bercita-cita menjadi lembaga pendidikan SD-SM-SM hingga Universitas dalam menghasilkan generasi muda yang mencintai Qur’an dan Mengenali potensi diri.

Didik Madani selaku pendiri Yayasan Graha Qur’an Madani menegaskan Graha Qur’an Madani bertekad menjalankan visi misi untuk menjadi lembaga pendidikan dengan managemen berbasis wakaf seperti Universitas Al-Azhar Kairo dimana disana memiliki lembaga pendidikan mulai TK hingga Perguruan tinggi yang semua muridnya di beri beasiswa, untuk menopang pembiayaanya Al-Azhar Kairo dibiayai oleh kepedulian dana zakat, infaq, sedekah wakaf, hingga kini setiap tahunnya Al-Azhar Kairo memberi beasiswa tidak kurang dari 400 mahasiswa dari penjuru dunia diatmbah uang saku dan tiket transport.

Karena itu Lembaga Pendidikan Graha Qur’an Madani juga berusaha mengoptimalkan potensi dana zakat infaq sedekah dan wakaf dengan mendirikan Lembaga Amil Zakat, Infaq, sedekah wakaf bernama Laziswaf WAKAF MADANI diharapkan WAKAF MADANI.